Mari Membunuh Semua Orang Amerika ... !!!

Mari Membunuh Semua Orang Amerika ... !!!. Seorang ulama Yaman mendorong umat Islam untuk membunuh warga sipil Amerika Serikat (AS), karena dianggap sebagai pendukung pemerintah mereka yang sudah menewaskan jutaan umat Muslim di Irak, Afghanistan dan negara Islam lainnya.

Mari Membunuh Semua Orang Amerika ... !!!

Seruan ini dilayangkan oleh Anwar Al Awlaki dalam sebuah rekaman video yang ditayangkan melalui website pribadi miliknya. "Warga AS seluruhnya bertanggung jawab atas pembunuhan (umat Islam) ini. Mereka memilih pemerintahan ini (Obama) dan mereka pun membiayai perang," pernyataan Al Awlaki dalam rekaman videonya, seperti dikutip Associated Press, Senin (24/5/2010).

Dorongan untuk membunuh warga AS dari Al Awlaki bukanlah yang pertama kali dia lakukan. Sebelumnya ulam kelahiran New Mexico, AS ini menyarankan warga Muslim untuk membunuh prajurit AS yang bertugas di Irak.

Rekaman video tersebut tampak ditayangkan pada Minggu 23 Mei dengan durasi 45 menit. Menggunakan pakaian khas Yaman disertai surban, Al Awlaki lantang mendorong umat Muslim untuk membantai warga sipil AS sekaligus menepis ketidaksetujuan sebuah kelompok militan lain yang tidak menyetujui serangan yang ditargetkan kepada pesawat komersil milik AS, karena dianggap dapat menewaskan warga sipil.

Al Awlaki selama ini diketahui memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris internasional Al Qaeda. Dia dianggap sebagai perekrut paling utama bagi kelompok teroris pimpinan Osama Bin Laden tersebut. Pihak AS sendiri menganggap Al Awlaki sebagai anggota aktif Al Qaeda, meskipun sukunya membantah klaim dari Negeri Adidaya itu.

Namun video tersebut menunjukan peran penting Al Awlaki di Al Qaeda. Video itu diketahui diproduksi oleh jaringan Al Qaeda di semenanjung Arab (Aqap). Al Qaeda diperkirakan sengaja menunjukan pria itu sebagai sosok perekrut utama dari kelompok mereka.

Tentunya bagi pihak AS keberadaan Al Awlaki sebagai sebuah ancaman berbahaya, mengingat dirinya mampu berbahasa Inggris amat fasih. Kemampuannya dianggap dapat menjadi ampuh untuk merekrut pemuda Muslim di Amerika dan negara barat lainnya, untuk melakukan jihad versi Al Qaeda.

Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengakui jika Pemerintahan Presiden Barack Obama hingga kini masih terus berusaha keras untuk mencari Al Awlaki. "Presiden (Obama) akan terus mengambil tindakan terhadap teroris seperti Awlaki, untuk mengamankan negara dari aksi keji mereka," komentar Gibbs.

Al Awlaki yang dikenal radikal memiliki jejak akademis yang bisa dikatakan luar biasa. Ia memiliki gelar teknik sipil dari Colorado State University, kemudian juga kuliah di San Diego State University dan juga mengikuti program doktoral dari George Washington University di Washington.

Hingga kini Al Awlaki dipercaya sedang bersembunyi di Provinsi Shabwa, Yaman. Wilayah ini dipenuhi oleh pegunungan tinggi yang didiami oleh suku dari Al Awlaki. Dalam pengakuannya, Al Awlaki terus berpindah tempat untuk melindungi sukunya.( okezone.com )