Umat Kristen Mulai Iklankan Bahaya Kebangkitan Islam

http://suaramedia.com/images/resized/images/stories/3berita/1_6_islam/iklankan-kebangkitan-islam-_200_200.jpg
Sebuah papan iklan sepanjang jalan penghubung antar negara, Interstate 26 benar-benar menarik perhatian banyak mata dengan tulisan Islam Telah Bangkit … Waspadalah. (Foto: Google)


Umat Kristen Mulai Iklankan Bahaya Kebangkitan Islam – Sebuah papan iklan sepanjang jalan penghubung antar negara, Interstate 26 benar-benar menarik perhatian banyak mata. Beberapa berpikir bahwa papan iklan tersebut menyinggung, dan yang lainnya hanya ingin mengetahui apa maksud di balik papan iklan tersebut.

Sebuah kelompok konservatif Kristen telah memilih Midlands sebagai tempat untuk meluncurkan sebuah kampanye yang bersifat promosi yang memperingatkan tentang bahaya Islam.

Jaringan Tindakan Kristen (Christian Action Network) memasang papan iklan di dua tempat, Richland dan Orangeburg Counties yang mempromosikan sebuah dokumenter baru.

Pada sepanjang jalan tol dari Orangeburg ke Kolumbia, seseorang melihat iklan pada papan iklan tersebar disepanjang jalan. Namun papan iklan tersebut berdiri dengan bacaan "Islam Telah Bangkit … Waspadalah."

"Saya pikir iklan tersebut menarik kebencian dan rasa takut," Jennifer Bynum mengatakan. "Anda tahu bahwa terdapat teroris di luar sana, namun tidak semua dari mereka berada diantara kita."

Papan iklan tersebut ditujukan kepada komunitas Islam di seluruh negara bagian tersebut, termasuk satu yang dikenal sebagai "Islamville" di York County.

Pada laporan tahun 2006 dari Pusat Informasi Kejahatan yang disusun daerah mengatakan bahwa Islamville adalah salah satu dari tujuh gabungan pelatihan kemiliteran di AS. Pemimpin mereka, Sheikh Mubarik Ali Gilani, yang pernah tertulis dalam daftar pejuang inetrnasional.

Namun Ali Rashid, seorang tetua Islamville mengatakan bahwa mereka adalah sebuah kelompok perdamaian dan bukan teroris.

Sherif di daerah tersebut mengatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya tanda aktivitas kriminal di tempat tersebut. Bagaimana pun juga, laporan dari tetangga sekitar mengatakan bahwa mereka mendengar suara tembakan senjata beberapa kali dalam seminggu.

Pusat Islam Kolumbia yang berada di Jalan Gervais selama hampir 30 tahun. Habeeb Abdullah telah menjadi seorang anggota dari komunitas tersebut sejak awal berdirinya, dan mengatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dari papan iklan tersebut.

"Saya tidak akan menilai apa yang mereka maksudkan," Abdullah mengatakan. "Mereka mengatakan bahwa Islam sedang bangkit – yang memang pernyataan tersebut benar, bahwa Islam sedang menanjak – namun tidak ada yang perlu ditakutkan dari Islam."

Jika Anda melihat dengan dekat pada papan iklan tersebut, iklan tersebut menggiring anda kepada sebuah situs yang dibiayai oleh jaringan Kristen. Ketika kantor berita WISTV mengirim email kelompok tersebut untuk berkomentar tentang iklan, kemudian mereka meminta kantor berita tersebut untuk menonton video mereka terlebih dahulu.

Video tersebut menunjukkan protes orang-orang yang memegang slogan bertuliskan "Bersiap-siaplah untuk Holocaust yang sebenarnya" dan menunjukkan serangan mematikan 9/11. Video tersebut juga menunjukkan seorang pria mengatakan "Saya telah diperintah Allah untuk berjuang melawan orang-orang sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah."

Abdullah tetap meyakinkan bahwa tidak ada hubungan antara agamanya dan video atau papan iklan tersebut.

"Jika Islam sedang menanjak, saya pikir semua orang Amerika cukup terinformasi dengan baik untuk mengetahui apa yang benar dan apa yang salah," Abdullah mengatakan. "Jadi jika mereka menerima Islam, haruslah ada sebuah alasan."

Kantor berita tersebut kemudian mengirimi jaringan tindakan tersebut setelah menonton video atas permintaan mereka tersebut. Kemudian mereka merespon: "Jika Anda masih memiliki pertanyaan setelah menonton cuplikan video tersebut maka Anda harus melihat dokumenter tersebut secara keseluruhan."

Papan iklan tersebut milik Revelation, yang menyewakan papan iklan tersebut. Harga dari papan tersebut bergantung ukuran dan lokasi, dan dapat berkisar natar $500 sampai $2000. ( suaramedia.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar