Setelah Di Amerika, Sekarang DI Inggris Juga Terjadi Pembakaran Al - Quran

Setelah Di Amerika, Sekarang DI Inggris Juga Terjadi Pembakaran Al - Qur'an - Setelah Terry Jones, fenomena pembakaran Al-Qur'an kembali terjadi. Sion Owens, seorang calon anggota Dewan Majelis Wales, Inggris dalam pemilu mendatang, membakar Al-Qur'an di kebun rumahnya.

Owens merendam Al-Qur'an di dalam minyak tanah, lalu membakarnya. Aksi Owens ini terbongkar setelah video pembakaran Al-Qur'an tersebut bocor ke sebuah media massa di Inggris, The Observer dan dimuat pada Sabtu (9/4/2011).



http://www.suara-islam.com/news/images/stories/%20sion-owens-.jpg


Pihak Observer langsung menyerahkan video itu ke pihak kepolisian. Anggota senior British National Party (BNP) itu akhirnya ditangkap dan ditahan Kepolisian South Wales. Owens ditangkap beberapa jam setelah polisi menerima video. Temannya yang terlibat dalam aksi pembakaran Al-Qur'an juga sudah ditahan oleh pihak kepolisian South Wales.

Video tersebut dengan jelas memperlihatkan Owens mengenakan kaus t-shirt bertuliskan 'Whitelaw Tidak Menyerah' pada saat membakar Al-Qur'an. Namun, dalam video tersebut tidak ada tanggal yanng dapat memberitahu kapan peristiwa itu terjadi.

Inspektur polisi South Wales, Phil Davies, yang memimpin penyelidikan terhadap pembakaran Al-Qur'an ini mengatakan, "kami selalu bertindak tegas terhadap peristiwa semacam ini. Kami yakin intoleransi semacam ini tidak bisa diterima dalam masyarakat kita," tegasnya.

Sementara itu, pihak kementerian yang bertanggung jawab atas urusan imigrasi dan keamanan di Inggris menyampaikan statement resminya. "Pemerintah benar-benar mengutuk tindakan itu (pembakaran Al-Qur'an), karena mencederai masyarakat yang toleran," ucap salah satu perwakilan pemerintah. ( suara-islam.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar