Atheis Persilahkan Umat Kristen Duluan Ke Surga -- Menanggapi prediksi kiamat 21 Mei 2011 dari kelompok Kristen Amerika, sebuah kelompok Atheis di kota Seattle AS menggalang dana khusus untuk siapapun yang tertinggal di bumi pada hari pengangkatan tersebut juga sebuah website khusus untuk yang memuat pesan dari para umat Kristen yang ke surga kepada para teman mereka yang atheis.
Dirilis Christian Post Selasa (17/5), penggalangan dana bernama “Rapture Relief Fund” ini khusus akan digunakan jika prediksi kiamat dari Familly Radio ini terbukti benar.
Namun jika kiamat tidak terjadi, mereka merencanakan akan menyumbangkan dana tersebut untuk Camp Quest West, sebuah kamp untuk anak-anak dari keluarga yang tidak beragama.
John Keiser dari kelompok Seattle Atheists dalam wawancaranya dengan seattlepi.com mengatakan bahwa jika anda menyumbang dana ini akan diberikan kepada para korban yang selamatdari bencana kiamat terutama yang berada di daerah Puget Sound area( daerah kepulauan dekat Washington ).
Keiser pun setengah menyindir ramalan kiamat 21 Mei dengan menyebut mereka yang memprediksikannya sebagai pribadi bodoh dan orang-orang yang terbatas logikanya.
“Untuk itulah penggalangan ini dilakukan agar pemikiran kritis bisa muncul di dalam benak setiap orang,” ujar Keiser yang hingga sejauh ini memimpin kampanye tersebut dengan dana terkumpul $ 643,66 dan terus berharap dana mereka membumbung mencapai $ 5.000 pada 21 Mei nanti.
Familly Radio memang terus mendapat sorotan oleh berbagai kalangan dan institusi Kristen internasional atas kampanye publikasi mereka yang meramalkan bahwa hari kiamat akan datang pada Sabtu 21 Mei 2001 yang mengangkat orang Kristen sejati dibawa ke surga dan meninggalkan sisa penduduk untuk menderita dalam jangka waktu lima bulan sebelum Tuhan Allah menghancurkan bumi pada 21 Oktober.
Sebagaimana diketahui, sekelompok orang pengikut aliran Kristen di Amerika Serikat sedang bersiap menghadapi kiamat versi mereka yang diperkirakan datang empat hari lagi, 21 Mei 2011.
Mereka juga mengajak orang lain ikut panik dengan mengkampanyekan peringatan kiamat melalui papan iklan besar bertuliskan 'Hari Penghakiman 21 Mei" atau 'Akhir Dunia Telah Datang' ke seluruh dunia. Pesan senada juga menyebar melalui Twitter, Facebook, pamflet, dan radio.
Kasus prediksi kiamat seperti ini bukan pertama kali, bahkan sudah sering terjadi ratusan kali. Hanya saja, berbeda dengan kaum Muslim yang meyakini datangnya hari kiamat dengan tanda-tanda yang sudah jelas. Baik itu tersirat atau tanda-tanda yang samar.
Dalam sebuah hadits disebutkan, “Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Di antara tanda-tanda itu adalah adanya Dajjal, terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, adanya Ya’juj dan Ma’juj, dan beberapa tanda lain. ( hidayatullah.com )
Dirilis Christian Post Selasa (17/5), penggalangan dana bernama “Rapture Relief Fund” ini khusus akan digunakan jika prediksi kiamat dari Familly Radio ini terbukti benar.
Namun jika kiamat tidak terjadi, mereka merencanakan akan menyumbangkan dana tersebut untuk Camp Quest West, sebuah kamp untuk anak-anak dari keluarga yang tidak beragama.
John Keiser dari kelompok Seattle Atheists dalam wawancaranya dengan seattlepi.com mengatakan bahwa jika anda menyumbang dana ini akan diberikan kepada para korban yang selamatdari bencana kiamat terutama yang berada di daerah Puget Sound area( daerah kepulauan dekat Washington ).
Keiser pun setengah menyindir ramalan kiamat 21 Mei dengan menyebut mereka yang memprediksikannya sebagai pribadi bodoh dan orang-orang yang terbatas logikanya.
“Untuk itulah penggalangan ini dilakukan agar pemikiran kritis bisa muncul di dalam benak setiap orang,” ujar Keiser yang hingga sejauh ini memimpin kampanye tersebut dengan dana terkumpul $ 643,66 dan terus berharap dana mereka membumbung mencapai $ 5.000 pada 21 Mei nanti.
Familly Radio memang terus mendapat sorotan oleh berbagai kalangan dan institusi Kristen internasional atas kampanye publikasi mereka yang meramalkan bahwa hari kiamat akan datang pada Sabtu 21 Mei 2001 yang mengangkat orang Kristen sejati dibawa ke surga dan meninggalkan sisa penduduk untuk menderita dalam jangka waktu lima bulan sebelum Tuhan Allah menghancurkan bumi pada 21 Oktober.
Sebagaimana diketahui, sekelompok orang pengikut aliran Kristen di Amerika Serikat sedang bersiap menghadapi kiamat versi mereka yang diperkirakan datang empat hari lagi, 21 Mei 2011.
Mereka juga mengajak orang lain ikut panik dengan mengkampanyekan peringatan kiamat melalui papan iklan besar bertuliskan 'Hari Penghakiman 21 Mei" atau 'Akhir Dunia Telah Datang' ke seluruh dunia. Pesan senada juga menyebar melalui Twitter, Facebook, pamflet, dan radio.
Kasus prediksi kiamat seperti ini bukan pertama kali, bahkan sudah sering terjadi ratusan kali. Hanya saja, berbeda dengan kaum Muslim yang meyakini datangnya hari kiamat dengan tanda-tanda yang sudah jelas. Baik itu tersirat atau tanda-tanda yang samar.
Dalam sebuah hadits disebutkan, “Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Di antara tanda-tanda itu adalah adanya Dajjal, terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, adanya Ya’juj dan Ma’juj, dan beberapa tanda lain. ( hidayatullah.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar