Hari Gini Masih Merayakan Natal … !!? – ( 1 )

Hari Gini Masih Merayakan Natal … !!? – ( 1 ). Berikut secara berurut kami sampaikan lima alasan mengapa Anak-anak TUHAN seharusnya tidak merayakan Natal!. Dan TUHAN menginginkan orang-orang Kristen merayakan kelahiran-Nya, Dia pasti memberitahu KAPAN IA LAHIR! Jika TUHAN merencanakan supaya kita memperhatikan dan merayakan hari lahir Yesus, Ia tidak akan MENYEMBUNYIKAN tanggal yang sebenarnya!

Alasan 1: Yesus tidak dilahirkan pada tanggal 25 Desember.

Semua orang yang memperlajari pokok ini mengetahui bahwa Yesus tidak dilahirkan pada bulan Desember karena pada waktu itu musim dingin, udara sangat dingin di Palestina. Yesus tidak mungkin lahir pada musim dingin.

Pada waktu Yesus lahir, "di daerah itu ada gembala-gembala YANG TINGGAL DI PADANG menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam" (Lukas 2:8). Kejadian ini tidak mungkin terjadi di Palestina pada bulan Desember.

Orang-orang TIDAK akan dapat mengadakan perjalanan di tengah-tengah musim dingin ke kota masing-masing untuk mendaftarkan diri (Lukas 2:3).

Yusuf TIDAK akan membawa Maria yang sedang mengandung dalam perjalanan yang demikian jauh pada musim dingin (Lukas 2:5).

Gembala-gembala selalu membawa kawanan ternak mereka dari padang dan mengurungnya di kandang paling lambat tanggal 15 Oktober, melindungi mereka dari musim hujan yang dingin yang segera terjadi.

Alkitab dengan sederhana menyatakan di dalam Kidung Agung 2:11 dan Ezra 10:9, 13, bahwa musim hujan yang dingin menyebabkan orang tidak sanggup lagi berdiri di luar untuk waktu yang lama.

Adalah kebiasaan orang Yahudi pada waktu itu mengeluarkan ternak ke padang pada awal musim semi dan mengurungnya di rumah pada permulaan MUSIM HUJAN YANG PERTAMA yang dimulai pada pertengahan Oktober.

Adam Clarke di dalam komentarnya tentang hal ini: "Selama kawanan ternak di luar, gembala-gembala menjaga mereka siang dan malam. Karena hujan yang pertama mulai pada awal bulan Marchesuan yang adalah pertengahan Oktober, kita tahu bahwa kawanan ternak ada di padang selama musim panas. Dan karena gembala-gembala ini belum membawa ternak mereka ke rumah, jelaslah Tuhan kita tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak adalah FAKTA KRONOLOGIS". (kutipan dari "Talmudist in Lightfort".)

Ensiklopedia manapun akan memberitahu saudara bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Ensiklopedia Katolik pun menyatakan fakta ini dengan jelas.

Tanggal lahir Yesus TIDAK DIKETAHUI dengan pasti. Hampir tidak ada orang yang benar-benar percaya bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Semua itu merupakan dugaan orang-orang pada abad ke-4 dan ke-5 dan hampir setiap orang tidak sependapat dengan yang lainnya. Lihatlah dalam "Smith's Dictionary of Christianity Antiquities", vol. 1, halaman 358.

Tetapi orang-orang tetap merayakannya. Tidak ada orang yang mengetahui apa-apa mengenai hari kelahiran-Nya. Jika TUHAN menginginkan orang-orang Kristen merayakan kelahiran-Nya, Dia pasti memberitahu KAPAN IA LAHIR! Jika TUHAN merencanakan supaya kita memperhatikan dan merayakan hari lahir Yesus, Ia tidak akan MENYEMBUNYIKAN tanggal yang sebenarnya!

SAYA ULANGI …. !!!

Jika TUHAN menginginkan orang-orang Kristen merayakan kelahiran-Nya, Dia pasti memberitahu KAPAN IA LAHIR! Jika TUHAN merencanakan supaya kita memperhatikan dan merayakan hari lahir Yesus, Ia tidak akan MENYEMBUNYIKAN tanggal yang sebenarnya!

( be-e.info )


1 komentar:

  1. dengar baik saudara, Tuhan tidak sembarangan memilih orang untuk melahirkan Juru Slamat Dunia, masa sama dingin saja tidak sanggup, sekalipun suasana perang atau bom atom kalau sudah Tuhan yang inginkan tidak ada yang bisa menolak dan semua tunduk di bawah kaki Tuhan, dan Tuhan tidak perlu dibela oleh manusia, karena Tuhan sanggup membela dirinya sendiri, apalah manusia saudara ? membela dirinya saja tidak sanggup apalagi membela Tuhan dan Akidahnya

    BalasHapus