Benarkah Yesus Itu. Tuhan !?. Aku Yakin Yesus Kristus Bukan Allah. Nama saya Abigael Mitaart, lahir di Pulau Bacan, Maluku Utara, 30 Maret 1949, dari pasangan Efraim Mitaart dan Yohana Diadon. Latar belakang agama keluarga kami adalah Kristen Protestan. Ketika beragama Kristen Protestan, saya sama sekali tidak pernah membayangkan untuk memilih agama Islam sebagai iman kepercayaan saya. Hal ini dapat dilihat dari situasi keluarga kami yang sangat teguh pendiriannya pada keimanan Kristus.
Bagi saya, saat itu tidak mudah untuk hidup rukun berdampingan bersama umat Islam, karena sejak masa kanak-kanak telah ditanamkan oleh keluarga agar menganggap setiap orang Islam sebagai musuh yang wajib diperangi. Bahkan kalau perlu, seorang bayi Kristen diberikan pelajaran bagaimana caranya membuang ludah ke wajah seorang muslim. Hal ini mereka lakukan sebagai perwujudan dari rasa kebencian kepada umat Islam. Disanalah, saya tumbuh dalam lingkungan keluarga Kristen yang sangat tidak bersahabat dengan warga muslim.
Tentu saya tidak pernah absen pergi ke gereja setiap hari Minggu. Bahkan, saya berperan dalam setiap Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Misalnya, saya selalu diminta tampil di berbagai kelompok paduan suara untuk pelayanan lagu-lagu rohani di gereja. Selain itu, saya kerap mengikuti kegiatan “Aksi Natal” yang diselenggarakan oleh gereja dalam rangka pelebaran sayap tugas-tugas misionaris (kristenisasi).
TERTARIK PADA ISLAM
Ihwal ketertarikan saya pada agama Islam berawal dari rasa kekecewaan kepada ajaran-ajaran Kristen dan isi Alkitab yang hanya berisikan slogan-slogan. Bahkan, menurut saya, apabila para pendeta menyampaikan khotbah diatas mimbar, mereka lebih terkesan seperti seorang penjual obat murahan. Ibarat kata pepatah, ” tong kosong nyaring bunyinya.”
Sekalipun saya sudah menekuni pasal demi pasal, ayat demi ayat dalam Alkitab, tetapi tetap saja saya sulit memahami maksud yang terkandung mengenai isi Alkitab. Misalnya, tertulis pada Markus 15:34, “Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
Lalu, siapakah Yesus Kristus sesungguhnya? Bukankah ia adalah paribadi (zat) Allah yang menjelma sebagai manusia? Lalu, mengapa ia (Yesus) berseru dengan suara nyaring dan mengatakan, ”Eli, Eli,..lama sabakhtani? “ (Tuhanku,..Tuhanku,.. mengapa Engkau tinggalkan aku?)
Akhirnya saya yakin bahwa Yesus Kristus bukanlah Tuhan. Walaupun sebelumnya iman kepada Yesus Kristus sangat berarti dalam kehidupan saya. Apalagi, ketika itu didukung dengan ayat-ayat dalam Alkitab, seperti tertulis,”Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus Kristus). Sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita diselamatkan.” Kisah Para Rasul 4:12
Kemudian dilanjutkan lagi dengan Yohanes 14:6, ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapak, kalau tidak melalui Aku (Yesus).”
Setelah membaca ayat ini, kemudian saya mencoba membanding-bandingkan dengan satu ayat yang tertulis dalam QS. 3:19, ”Sesungguhnya agama (yang diridhai) pada sisi Allah ialah Islam.”
Entah mengapa, saya merasakan pikiran saya beru-bah, mungkin ini suatu keajaiban yang luar biasa terjadi dalam diri saya, karena selesai membaca ayat al-Qur’an tersebut, saya mulai merasa yakin bahwa ayat yang tertulis dalam QS. 3:19 itu bukanlah ‘ayat rekayasa’ dari Nabi Muhammad, tetapi ayat tersebut sesungguhnya adalah firman Allah yang hidup dan kehadiran agama Islam langsung mendapat ridha dari Allah SWT.
Betapa sulitnya seorang Kristen seperti saya bisa memeluk agama Islam, tetapi saya yakin dengan keputusan untuk masuk agama Islam, karena saya berkesimpulan apabila seorang beragama Kristen kemudian memilih agama Islam, selain karena mendapat hidayah, ia juga termasuk umat pilihan Allah SWT. Alhamdulillah, singkat cerita pada tanggal 22 Desember 1973, disebuah pulau terpencil bernama Pulau Moti di wilayah Makian, Maluku Utara dengan disaksikan warga muslim setempat, saya mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat. Tanpa terasa air mata kemenangan berlinang, sehingga suasana menjadi hening sejenak, keharuan amat terasa saat peristiwa bersejarah dalam hidup saya itu berlangsung. Usai mengucap dua kalimat syahadat, nama saya segera saya ganti menjadi Chadidjah Mitaart Zachawerus.
Keputusan saya untuk memilih Islam harus saya bayar dengan terusirnya saya dari lingkungan rumah, pengusiran ini tidak menggoyahkan iman dan Islam saya, karena saya yakin akan kasih sayang Allah SWT, senantiasa tetap memelihara saya dalam lindungan-Nya.
“Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu. Jika Allah tidak menolong kamu, maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu selain dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin berserah diri.” QS. 3:160
Alhamdulillah, pada bulan Juni 1996, saya bersama suami, Sulaiman Zachawerus, menunaikan rukun Islam kelima, pergi haji ke Baitullah. [ al-islahonline.com ]
Bagi saya, saat itu tidak mudah untuk hidup rukun berdampingan bersama umat Islam, karena sejak masa kanak-kanak telah ditanamkan oleh keluarga agar menganggap setiap orang Islam sebagai musuh yang wajib diperangi. Bahkan kalau perlu, seorang bayi Kristen diberikan pelajaran bagaimana caranya membuang ludah ke wajah seorang muslim. Hal ini mereka lakukan sebagai perwujudan dari rasa kebencian kepada umat Islam. Disanalah, saya tumbuh dalam lingkungan keluarga Kristen yang sangat tidak bersahabat dengan warga muslim.
Tentu saya tidak pernah absen pergi ke gereja setiap hari Minggu. Bahkan, saya berperan dalam setiap Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Misalnya, saya selalu diminta tampil di berbagai kelompok paduan suara untuk pelayanan lagu-lagu rohani di gereja. Selain itu, saya kerap mengikuti kegiatan “Aksi Natal” yang diselenggarakan oleh gereja dalam rangka pelebaran sayap tugas-tugas misionaris (kristenisasi).
TERTARIK PADA ISLAM
Ihwal ketertarikan saya pada agama Islam berawal dari rasa kekecewaan kepada ajaran-ajaran Kristen dan isi Alkitab yang hanya berisikan slogan-slogan. Bahkan, menurut saya, apabila para pendeta menyampaikan khotbah diatas mimbar, mereka lebih terkesan seperti seorang penjual obat murahan. Ibarat kata pepatah, ” tong kosong nyaring bunyinya.”
Sekalipun saya sudah menekuni pasal demi pasal, ayat demi ayat dalam Alkitab, tetapi tetap saja saya sulit memahami maksud yang terkandung mengenai isi Alkitab. Misalnya, tertulis pada Markus 15:34, “Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
Lalu, siapakah Yesus Kristus sesungguhnya? Bukankah ia adalah paribadi (zat) Allah yang menjelma sebagai manusia? Lalu, mengapa ia (Yesus) berseru dengan suara nyaring dan mengatakan, ”Eli, Eli,..lama sabakhtani? “ (Tuhanku,..Tuhanku,.. mengapa Engkau tinggalkan aku?)
Akhirnya saya yakin bahwa Yesus Kristus bukanlah Tuhan. Walaupun sebelumnya iman kepada Yesus Kristus sangat berarti dalam kehidupan saya. Apalagi, ketika itu didukung dengan ayat-ayat dalam Alkitab, seperti tertulis,”Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus Kristus). Sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita diselamatkan.” Kisah Para Rasul 4:12
Kemudian dilanjutkan lagi dengan Yohanes 14:6, ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapak, kalau tidak melalui Aku (Yesus).”
Setelah membaca ayat ini, kemudian saya mencoba membanding-bandingkan dengan satu ayat yang tertulis dalam QS. 3:19, ”Sesungguhnya agama (yang diridhai) pada sisi Allah ialah Islam.”
Entah mengapa, saya merasakan pikiran saya beru-bah, mungkin ini suatu keajaiban yang luar biasa terjadi dalam diri saya, karena selesai membaca ayat al-Qur’an tersebut, saya mulai merasa yakin bahwa ayat yang tertulis dalam QS. 3:19 itu bukanlah ‘ayat rekayasa’ dari Nabi Muhammad, tetapi ayat tersebut sesungguhnya adalah firman Allah yang hidup dan kehadiran agama Islam langsung mendapat ridha dari Allah SWT.
Betapa sulitnya seorang Kristen seperti saya bisa memeluk agama Islam, tetapi saya yakin dengan keputusan untuk masuk agama Islam, karena saya berkesimpulan apabila seorang beragama Kristen kemudian memilih agama Islam, selain karena mendapat hidayah, ia juga termasuk umat pilihan Allah SWT. Alhamdulillah, singkat cerita pada tanggal 22 Desember 1973, disebuah pulau terpencil bernama Pulau Moti di wilayah Makian, Maluku Utara dengan disaksikan warga muslim setempat, saya mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat. Tanpa terasa air mata kemenangan berlinang, sehingga suasana menjadi hening sejenak, keharuan amat terasa saat peristiwa bersejarah dalam hidup saya itu berlangsung. Usai mengucap dua kalimat syahadat, nama saya segera saya ganti menjadi Chadidjah Mitaart Zachawerus.
Keputusan saya untuk memilih Islam harus saya bayar dengan terusirnya saya dari lingkungan rumah, pengusiran ini tidak menggoyahkan iman dan Islam saya, karena saya yakin akan kasih sayang Allah SWT, senantiasa tetap memelihara saya dalam lindungan-Nya.
“Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu. Jika Allah tidak menolong kamu, maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu selain dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin berserah diri.” QS. 3:160
Alhamdulillah, pada bulan Juni 1996, saya bersama suami, Sulaiman Zachawerus, menunaikan rukun Islam kelima, pergi haji ke Baitullah. [ al-islahonline.com ]
Saya seorang pemuda Kristen yang saat ini sedang dalam pencarian kebenaran, apakah Kristen atau Islam.
BalasHapusSaya merasa sangat ragu dengan artikel anda disini, apakah alasan anda begitu mengimani QS. 3:19 ?? Dengan 1 ayat saja anda memutuskan sesuatu yg begitu penting pada hidup anda.
Saya dari kecil mempelajari bagaimana kehidupan Yesus yg anda sebut Isa Al-Masih.
Saat ini saya mempelajari kehidupan yg anda sebut Nabi Muhammad SAW. Semua saya bandingkan dengan tujuan pencarian kebenaran.
Dengan melihat pengajaran, bagaimana bersikap terhadap org yg memusuhi, bagaimana menghadapi seorang perempuan yg bertobat krn zinah, Apa pesan terakhir yang disampaikan. Sy sudah bisa mengambil kesimpulan: sy bahagia menjadi seorang Kristen, mendapat pengajaran penuh kasih dari teladan pribadi Isa Al-Masih.
Mari kita berandai-andai, jika seluruh umat manusia mengikuti teladan Nabi anda, saya tidak tahu. Tapi yg saya lihat bahwa sesama umat Islam sendiri pun kadang saling menyerang.
Syiah dan Sunni, begitu juga terhadap yg lain.
Mohon maaf, jika saya salah, mohon diberikan pengetahuan yg benar.
Terima kasih
bagiku agamaku,bagimu agamamu
Hapusklw smua org d bumi bnr2 menjalankan agama ny dg utuh damaila dunia ini
Kristus itu boleh dikatakan bukan Tuhan. Karena Tubuh Kristus memang bukan Tuhan melainkan Firman-Tuhan yang telah menjadi Manusia(karena itulah Kristus bisa menderita). Tetapi Roh Kristus adalah bagian dari keilahian-Tuhan(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa). Jadi, Kristus adalah bagian dari Firman-Tuhan dan bagian dari Keilahian-Tuhan(Hadis Anas Bin Malik Hal.7).
HapusNB: Setiap non-kristen yang hatinya percaya Kristus, tidak harus masuk kristen, tidak harus mengakui dalam mulut apabila terancam, juga tidak harus dibaptis, tapi cukuplah menerima Kristus dalam hatimu, dan tetaplah belajar mempunyai rasa tahu diri terhadap agama dan kitabmu, serta hati nuranimu juga terhadap segala makhluk, tapi bagi ateis, belajarlah mempunyai rasa tahu diri terhadap nuranimu juga terhadap segala makhluk.
NB: Tujuan utama Kristus mati untuk menebus dosa kutuk dari adam dan hawa tapi bukan hanya untuk orang kristen saja tapi juga untuk seluruh manusia di seluruh dunia, termasuk seluruh umat Islam diseluruh dunia.
Tentang kematian Isa silahkan baca dalam Surah 3:55, juga dalam Surah 19:33-34.
Saya tidak tahu persis siapakah Yesus itu. Yang saya yakini adalah bahwa Yesus itu dilahirkan dari Roh Kudus bukan dari hubungan suami isteri. Sebagai manusia yang dilahirkan dari Roh Kudus pastilah Yesus jauh lebih mulia daripada manusia manapun juga yang dilahirkan dari hubungan suami isteri. Oleh karena itu saya jauh lebih memuliakan Yesus ketimbang memuliakan Muhammad dan memilih mengikuti Yesus ketimbang mengikuti Muhammad.
BalasHapusbagiku agamaku bagimu agamamu
Hapusklw smua org d bumi mnjalankan ajaranny dg bnar,mka damaila dunia ini
Mengundang anda semua ke pemahaman islam-kristen yg benar, disini:
BalasHapushttp://islamexpose.blogspot.com
Ditunggu yaaa ;)
salam
BalasHapusbagiku agamaku bagimu agamamu
BalasHapusklw smua org d muka bumi ini mnjalankan agamany dg bnr,mka damaila dunia ini
wahyu
BalasHapus1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
Kristus itu boleh dikatakan bukan Tuhan. Karena Tubuh Kristus memang bukan Tuhan melainkan Firman-Tuhan yang telah menjadi Manusia(karena itulah Kristus bisa menderita). Tetapi Roh Kristus adalah bagian dari keilahian-Tuhan(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa). Jadi, Kristus adalah bagian dari Firman-Tuhan dan bagian dari Keilahian-Tuhan(Hadis Anas Bin Malik Hal.7).
BalasHapusNB: Setiap non-kristen yang hatinya percaya Kristus, tidak harus masuk kristen, tidak harus mengakui dalam mulut apabila terancam, juga tidak harus dibaptis, tapi cukuplah menerima Kristus dalam hatimu, dan tetaplah belajar mempunyai rasa tahu diri terhadap agama dan kitabmu, serta hati nuranimu juga terhadap segala makhluk, tapi bagi ateis, belajarlah mempunyai rasa tahu diri terhadap nuranimu juga terhadap segala makhluk.
NB: Tujuan utama Kristus mati untuk menebus dosa kutuk dari adam dan hawa tapi bukan hanya untuk orang kristen saja tapi juga untuk seluruh manusia di seluruh dunia, termasuk seluruh umat Islam diseluruh dunia.
Tentang kematian Isa silahkan baca dalam Surah 3:55, juga dalam Surah 19:33-34.
Kristus itu boleh dikatakan bukan Tuhan. Karena Tubuh Kristus memang bukan Tuhan melainkan Firman-Tuhan yang telah menjadi Manusia(karena itulah Kristus bisa menderita). Tetapi Roh Kristus adalah bagian dari keilahian-Tuhan(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa). Jadi, Kristus adalah bagian dari Firman-Tuhan dan bagian dari Keilahian-Tuhan(Hadis Anas Bin Malik Hal.7).
BalasHapusNB: Setiap non-kristen yang hatinya percaya Kristus, tidak harus masuk kristen, tidak harus mengakui dalam mulut apabila terancam, juga tidak harus dibaptis, tapi cukuplah menerima Kristus dalam hatimu, dan tetaplah belajar mempunyai rasa tahu diri terhadap agama dan kitabmu, serta hati nuranimu juga terhadap segala makhluk, tapi bagi ateis, belajarlah mempunyai rasa tahu diri terhadap nuranimu juga terhadap segala makhluk.
NB: Tujuan utama Kristus mati untuk menebus dosa kutuk dari adam dan hawa tapi bukan hanya untuk orang kristen saja tapi juga untuk seluruh manusia di seluruh dunia, termasuk seluruh umat Islam diseluruh dunia.
Tentang kematian Isa silahkan baca dalam Surah 3:55, juga dalam Surah 19:33-34.
Kristus itu boleh dikatakan bukan Tuhan. Karena Tubuh Kristus memang bukan Tuhan melainkan Firman-Tuhan yang telah menjadi Manusia(karena itulah Kristus bisa menderita). Tetapi Roh Kristus adalah bagian dari keilahian-Tuhan(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa). Jadi, Kristus adalah bagian dari Firman-Tuhan dan bagian dari Keilahian-Tuhan(Hadis Anas Bin Malik Hal.7).
BalasHapusNB: Setiap non-kristen yang hatinya percaya Kristus, tidak harus masuk kristen, tidak harus mengakui dalam mulut apabila terancam, juga tidak harus dibaptis, tapi cukuplah menerima Kristus dalam hatimu, dan tetaplah belajar mempunyai rasa tahu diri terhadap agama dan kitabmu, serta hati nuranimu juga terhadap segala makhluk, tapi bagi ateis, belajarlah mempunyai rasa tahu diri terhadap nuranimu juga terhadap segala makhluk.
NB: Tujuan utama Kristus mati untuk menebus dosa kutuk dari adam dan hawa tapi bukan hanya untuk orang kristen saja tapi juga untuk seluruh manusia di seluruh dunia, termasuk seluruh umat Islam diseluruh dunia.
Tentang kematian Isa silahkan baca dalam Surah 3:55, juga dalam Surah 19:33-34.
NB: Ternyata, dalam tafsir-Alkitab mengatakan bahwa, dalam bahasa yunani kata tuan sama-dengan kata Tuhan, jadi Kristus bukan-Tuhan tapi Kristus adalah jelmaan-Tuhan atau manusia-Ilahi.Artinya bahwa tubuh-Kristus memang bukan-Tuhan, tapi bagian dari Firman-Tuhan yang telah menjadi manusia.(karena itulah kristus bisa menderita juga bisa menjadi heran serta tidak mahatahu), sedangkan Roh-Kristus juga bukan-Tuhan, tapi bagian dari Keilahian-Tuhan.(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa), juga diberi kuasa oleh Bapa-Sorgawi, atas langit dan bumi.
BalasHapusKristus tidak sama dengan Bapa(Bapa-Sorgawi), tapi Kristus adalah bagian dari keilahian Bapa-Sorgawi, maka dari itu Kristus mempunyai sebagian hak-hak keilahian dari Bapa-Sorgawi, beberapa contohnya adalah hak untuk dipuja, dihormati, dimuliakan, dan sebagainya, seperti dalam Wahyu 5:13, dan hak untuk disembah seperti dalam Ibrani 1:6 dan Wahyu 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Ayat-ayat referensi: Markus12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Matius28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Yohanes14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Jadi menurut saya, tidak boleh menyembah selain Tuhan kecuali Jelmaan-Nya sendiri.
Dalil tentang hak Kristus (sebagai Jelmaan-Tuhan atau manusia-Ilahi) untuk disembah, dan Bapa-Sorgawi sendiri yang memerintahkan. Ibrani 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
NB: Semua non-kristen yang percaya Kristus dalam hatinya, nggak harus pindah agama, kecuali bagi yang sudah bernazar, setelah disembuhkan Kristus melalui pendeta atau hamba-Tuhan.
sekilas info...
BalasHapus*tentang TriTunggal
Kalau menurut saya pribadi,
TriTUNGGAL adalah Tiga Kapasitas-Keilahian yang berbeda, namun tetap TUNGGAL dalam Kualitas Keilahian.
*jadi tentang Keilahian Tuhan Yesus
Keilahian Tuhan Yesus adalah Tuhan dalam Kualitas Keilahian, tapi kalau dilihat dari Keseluruhan Kristus (sisi kemanusiaan dan sisi Keilahian) maka Kristus bukan Tuhan tapi Manusia Ilahi.
jadi Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus adalah untuk sisi Keilahian dalam Kualitas Keilahian Kristus bukan dalam sisi kemanusiaan Kristus
---
sekilas info...
dan Tuhan tetap Satu dalam arti Satu-satunya (tiada yang lain)
karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti yang berbeda dengan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa.
---
sekilas info...
#karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti sebagai:
*Keilahian Yang Datang dari KEILAHIAN Bapa.
#sedangkan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa, mempunyai inti arti sebagai:
*KEILAHIAN Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan Yesus juga Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan RohKudus.
---
sekilas info...
jika saya menyebut Tuhan Yesus, maka saya tidak berbicara tentang sisi kemanusiaan Kristus.
---
sekilas info...
salah satu bukti bahwa Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa adalah seperti ayat dibawah ini:
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu
---
sekilas info...
juga karena Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa, maka Tuhan Yesuspun layak tuk disembah.
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”
Qs
BalasHapus101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
BalasHapus16:23 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
16:25 Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.
16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
16:28 Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."
16:29 Kata murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan.
16:30 Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah."
BalasHapus25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.