Memandang Islam dari Gereja

Memandang Islam dari Gereja. Musuh-musuh Islam tidak akan pernah senang terhadap Islam dan umatnya sudah menjadi sunnatullah di muka bumi ini.

Sebuah gereja di wilayah barat laut kota Gainesville Amerika Serikat, memasang papan tanda di depan gereja dengan tulisan berwarna merah berbunyi "Islam is of The Devil" (Islam adalah Setan) sebagai bagian dari ungkapan ke 'rejiliusan' dari kepercayaan jemaat gereja tersebut dan yang lebih parahnya lagi, papan yang berisi tulisan yang menghina Islam itu, mereka anggap sebagai pesan dari sebuah tindakan yang luar biasa atas nama cinta.

Beberapa masyarakat yang tinggal didekat gereja tersebut sebenarnya merasa gerah dan risih membaca papan di depan gereja karena telah menimbulkan protes dan aksi vandalisme balasan terhadap gereja.

"Ungkapan ini bagian dari cara kami mengatakan bahwa hanya ada satu jalan, dan tentunya itu adalah jalan kekristenan. Hal ini memberikan penjelasan kepada masyarakat, bagaimana jalan yang benar dan jalan yang benar adalah Yesus dan hanya Yesus," kata pastor senior Terry Jones. "Kami rasa papan tanda yang ada di depan gereja kami adalah sebuah tindakan untuk memberikan masyarakat kesempatan untuk memilih."



Namun pastor Terry Jones mengakui bahwa tidak semua orang menerima papan tanda tersebut.

Gereja telah menerima lebih dari 100 panggilan dalam 24 jam berkaitan dengan papan tanda yang menghina Islam itu, kata Jones menambahkan. Dan dia melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang positif.

Sejak papan tanda yang berisi kata-kata menghina Islam itu dipasang, telah beberapa kali papan itu dicopot oleh orang yang tidak dikenal, namun pihak gereja kembali memasangnya.

Pastor Terry Jones mengatakan bahwa tindakan vandalisme yang mencopot papan tanda yang berada di depan gereja akan dilaporkan ke polisi dan dia juga mengatakan bahwa pihak mereka (gereja) tidak ada rencana untuk menghapus ataupun merubah serta mencopot papan tersebut.

"Kami sebenarnya memasang papan tanda itu sebagai bagian dari peringatan atas pertumbuhan Islam yang besar saat ini. Islam adalah agama yang keras dan menindas serta tidak ada kaitannya dengan kebenaran Injil," ujar Jones. "Kami akan terus mencoba menyampaikan pesan bahwa Yerus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan."

Pada waktu yang akan datang, gereja mungkin akan merubah pesan yang terdapat dalam papan tanda dengan pesan-pesan keyakinan gereja terhadap perkawinan sejenis atau soal aborsi, kata pastor Jones. Gereja juga menyampaikan pesan-pesan yang diposting di situs berbagi video YouTube, ujarnya.

ooOoo

Masjid-Masjid di Inggris Jadi Target Aksi Teror





Departemen anti-teroris kepolisian Inggris mengklaim berhasil menggagalkan rencana aksi teror ke masjid-masjid yang akan dilakukan oleh kelompok ekstrimis kanan-jauh. Kepala polisi West Yorkshire, Norman Bettison mengatakan pihaknya sudah menangkap sekitar 32 orang dalam operasi yang dilakukan selama enam minggu di 20 lokasi.

Dalam operasi tersebut, tim Bettison menyita sejumlah persenjataan seperti peluncur roket, granat, bom dan senjata api yang diduga akan digunakan untuk melakukan aksi anarkis ke masjid-masjid. Penyitaan senjata ini menjadi penyitaan senjata terbesar di Inggris setelah peristiwa pemboman yang dilakukan kelompok IRA di awal tahun 1990-an.

Selain senjata, polisi anti-teror juga menemukan sejumlah kartu anggota British National Party (BNP) dan dokumen-dokumen lainnya. Menurut Bettison, operasi penangkapan dilakukan setelah para detektif menemukan sejumlah peta dan dokumen-dokumen yang berisi rencana yang akan dilakukan ke sejumlah masjid dari rumah sejumlah anggota partai tersebut. Jumlah masjid di Inggris saat ini sekitar 1.600 masjid yang melayani kurang lebih dua juta Muslim di negeri itu.

Bettison mengatakan, beberapa orang yang ditangkap sudah dikenakan tuduhan dan kemungkinan masih akan dilakukan penangkapan lagi. Para pejabat kepolisian Inggris lainnya menyatakan bahwa kasus ini menyangkut sebuah skema yang besar yang jangkauannya berada di luar teritorial mereka, karena beberapa orang yang terlibat dari rencana itu ditangkap di Eropa, Selandia Baru dan Australia. Orang-orang ini, kata Bettison, saling berkomunikasi lewat internet.

Lebih lanjut, Bettison mengatakan, terbongkarnya rencana teror ke masjid-masjid menunjukkan bahwa Al-Qaida bukan satu-satunya ancaman terorisme, tapi ancaman itu juga datang dari kelompok sayap kiri, kelompok kanan-jauh dan kelompok supremasi kulit putih yang banyak tersebar di benua Eropa.

Di Inggris, kelompok kanan-jauh seperti BNP dikenal sebagai kelompok anti-Muslim dan imigran. Bersama kelompok kiri lainnya, BNP mendapat dukungan suara cukup siginifikan dalam pemilu parlemen Eropa bulan Juni lalu. [ eramuslim.com ]




My be this artikel's that you need...!!!



2 komentar:

  1. cara pandang demikian sangat berbahaya apabiladiterima orang yang kurang pengetahuan,sebagai pemelukagama katolik saya elum pernah diajari untuk memusuhi Islam, dalam agama kami semua umat dihadapan Allah adalah sama, coba anda baca Teologi Abraham di sana ada titik temu karena Iskak dan ismail bapaknya ya satu kenapa kita mesti bermusuhan? alangkah indahny ahidup erdampingan dengan kasih persaudaraaan, ukan saling menyalahkan, iarkan perbedaan itu menjadi sesuatu yang menyatukan bukan menceraikan. tidakkah terpikirkan oleh anda hidup dalam dunia baru yang indah, kalau anda menyebarkan dogma permusuhan seperti tulisan anda itu kapan dunia akan tenteram? masing2 merasa benar, tahukah anda adakah kebenaran sejati itu? baca buku virus akal budi RichardBodie, semoga hati anda tersentuh.

    BalasHapus
  2. Saya yakin tujuan smua agama pada mulanya adalah baik, namun satu yang benar. Dan itu yang masing-masing dari kita yakini sampai saat ini. Terorisme adalah cara pandang yang SALAH terhadap kecintaanya kepada agamanya. Islam bukan terorisme, Nasrani bukan terorisme, Yahudi bukan terorisme, Buddha bukan terorisme, Hindu jg bukan terorisme. Terorisme tak ada sangkut pautnya dengan agama. Itu hanya alasan segelintir orang jahat untuk mencapai niatnya (yang sebenarnya tak ada kaitan akan agama).

    BalasHapus