Alkitab Tidak Sesuai Lagi Dengan Ilmu Pengetahuan. Ada beberapa kasus dalam Alkitab yang secara tegas bertentangan dengan ilmu pengetahuan (sains) modern. Pertentangan ini membuktikan bahwa Alkitab sama sekali bukan firman Allah, tetapi merupakan karya tulis tangan-tangan jahil pada masa lampau.
1. KITAB KEJADIAN: Penciptaan siang dan matahari.
1:1. Pada mulanya Ellohim menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
AYAT2 DI ATAS BERBICARA TENTANG PENCIPTAAN HARI PERTAMA. BANDINGKAN DENGAN PENCIPTAAN HARI KEEMPAT BERIKUT INI:
1:16 Maka Ellohim menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Ellohim menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Ellohim melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
Penjelasan:
Dijelaskan menurut Alkitab, bahwa pada hari pertama, Ellohim (Tuhan-Tuhan) telah menciptakan siang dan malam. Ini sesuatu yang sangat aneh dan tidak bisa diterima secara ilmiah oleh sains modern, oleh karena Ellohim baru menciptakan matahari pada hari keempat. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal, bahwa "siang dan malam" sudah ada sebelum matahari diciptakan!
Sebuah kitab yang seharusnya menjadi petunjuk bagi kemaslahatan umat manusia, ternyata bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang ada dalam umat manusia.
Menurut sains modern, kejadian siang dan malam disebabkan oleh rotasi/berputarnya bumi pada porosnya terhadap matahari. Matahari yang terus-menerus bersinar menerangi sistem tata surya, menimbulkan terjadinya siang dan malam bukan saja terhadap bumi, tetapi juga terhadap delapan planet lainnya dalam sistem tata surya, berikut satelit-satelitnya (bulan dan semacamnya).
Jadi, bukannya siang dan malam itu muncul secara tiba-tiba, tetapi ia muncul disebabkan oleh sinar matahari.
2. KITAB MARKUS: Jatuhnya bintang pada hari kiamat.
Konon, Yesus berkata:
13:24. "Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya
13:25 dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang (1 )
13:32 Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."
Penjelasan:
Menurut ayat 25, pengarang Markus, dimana konteksnya dinisbahkan ke mulut Yesus, menduga bahwa bintang2 di angkasa itu sebesar batu kali, sehingga pada hari kiamat nanti bintang2 itu akan berjatuhan menimpa bumi. Padahal, terdapat milyaran bintang di jagat raya ini, yang besarnya bahkan jauh melebihi bumi. Sebagai gambaran, dalam sistem jagat raya, matahari adalah sebuah bintang kecil yang bisa jadi tidak terlihat. Ini menunjukkan bahwa masih ada milyaran "matahari2" lain di jagat raya ini.
Dalam sistem tata surya sendiri, matahari merupakan "bintang" terbesar, berturut2 disusul planet yupiter, saturnus, uranus, neptunus, baru kemudian bumi.
Jadi, bagaimana mungkin bintang2 tersebut akan berjatuhan ke bumi? Sangat tidak ilmiah dan tidak masuk akal!
Lebih lanjut, menurut ayat 32, Yesus sendiri tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat. Bagaimana mungkin Yesus yang konon adalah Tuhan sampai tidak tahu kapan datangnya hari kiamat? Konsep Tuhan yang sangat lemah!
Kontroversi:
( 1 ). Markus 13:25 mungkin dapat dikontroversikan dengan ayat Al-Qur'an berikut ini:
"Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi setiap hamba yang kembali (kepada-Nya). (QS. 34:9) [ geocities.com/cicak-mdn ]
1. KITAB KEJADIAN: Penciptaan siang dan matahari.
1:1. Pada mulanya Ellohim menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
AYAT2 DI ATAS BERBICARA TENTANG PENCIPTAAN HARI PERTAMA. BANDINGKAN DENGAN PENCIPTAAN HARI KEEMPAT BERIKUT INI:
1:16 Maka Ellohim menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Ellohim menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Ellohim melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
Penjelasan:
Dijelaskan menurut Alkitab, bahwa pada hari pertama, Ellohim (Tuhan-Tuhan) telah menciptakan siang dan malam. Ini sesuatu yang sangat aneh dan tidak bisa diterima secara ilmiah oleh sains modern, oleh karena Ellohim baru menciptakan matahari pada hari keempat. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal, bahwa "siang dan malam" sudah ada sebelum matahari diciptakan!
Sebuah kitab yang seharusnya menjadi petunjuk bagi kemaslahatan umat manusia, ternyata bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang ada dalam umat manusia.
Menurut sains modern, kejadian siang dan malam disebabkan oleh rotasi/berputarnya bumi pada porosnya terhadap matahari. Matahari yang terus-menerus bersinar menerangi sistem tata surya, menimbulkan terjadinya siang dan malam bukan saja terhadap bumi, tetapi juga terhadap delapan planet lainnya dalam sistem tata surya, berikut satelit-satelitnya (bulan dan semacamnya).
Jadi, bukannya siang dan malam itu muncul secara tiba-tiba, tetapi ia muncul disebabkan oleh sinar matahari.
2. KITAB MARKUS: Jatuhnya bintang pada hari kiamat.
Konon, Yesus berkata:
13:24. "Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya
13:25 dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang (1 )
13:32 Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."
Penjelasan:
Menurut ayat 25, pengarang Markus, dimana konteksnya dinisbahkan ke mulut Yesus, menduga bahwa bintang2 di angkasa itu sebesar batu kali, sehingga pada hari kiamat nanti bintang2 itu akan berjatuhan menimpa bumi. Padahal, terdapat milyaran bintang di jagat raya ini, yang besarnya bahkan jauh melebihi bumi. Sebagai gambaran, dalam sistem jagat raya, matahari adalah sebuah bintang kecil yang bisa jadi tidak terlihat. Ini menunjukkan bahwa masih ada milyaran "matahari2" lain di jagat raya ini.
Dalam sistem tata surya sendiri, matahari merupakan "bintang" terbesar, berturut2 disusul planet yupiter, saturnus, uranus, neptunus, baru kemudian bumi.
Jadi, bagaimana mungkin bintang2 tersebut akan berjatuhan ke bumi? Sangat tidak ilmiah dan tidak masuk akal!
Lebih lanjut, menurut ayat 32, Yesus sendiri tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat. Bagaimana mungkin Yesus yang konon adalah Tuhan sampai tidak tahu kapan datangnya hari kiamat? Konsep Tuhan yang sangat lemah!
Kontroversi:
( 1 ). Markus 13:25 mungkin dapat dikontroversikan dengan ayat Al-Qur'an berikut ini:
"Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi setiap hamba yang kembali (kepada-Nya). (QS. 34:9) [ geocities.com/cicak-mdn ]
anda sebenarnya percaya g adanya Tuhan?
BalasHapusklo anda atheis yaudah....
sebgai umat beragama saya yakin tidak ada yang mustahil dari-Nya. Segala sesuatu dapat terjadi di luar akal manusia yang masih sangat jauh terbatas untuk memahami alam semesta.
so... pikir bae2 dlu deh, sblm bwt sesuatu yang memojokan, apalagi mengenai agama.....
suggest : BERTOBATLAH!
Kepada Pemilik Situs,
BalasHapusSebagai masukan bagi anda !
Kitab suci anda Quran juga memiliki banyak kesalahan fakta sejarah dan hal-hal ngaco lainnya...
Anda mungkin bereaksi seperti kebakaran jenggot ( jika anda memiliki jenggot ) ketika membaca tulisan ini...
Seperti reaksi orang Islam pada umumnya, anda mungkin juga malah berniat untuk menumpahkan darah saya (oleh karena merasa seseorang telah berani melecehkan agama junjungannya) !
Anda bahkan mungkin akan memaki-maki dengan kata-kata kasar dan bernada mengancam, demi melampiaskan amarah anda...
STOP !!!
TUNGGU DULU !!!
Kalau anda memang penasaran...
Tulislah komentar balasan guna menanggapi tulisan ini...
Saya dengan senang hati akan menuliskan hal-hal ganjil bin kacau tentang AL Quran, guna mengimbangi tulisan anda di atas ( ttg Alkitab ).
Jika sampai kemudian ternyata, fakta-fakta tersebut malah menggoyahkan iman dan kepercayaan anda....
Janganlah malah anda menyalahkan saya...
Sebagai penutup...
Saya menghimbau anda untuk...
Tulislah komentar balasan, jika anda penasaran dan ingin membaca tentang hal-hal ngaco bin ganjil tentang Al Quran !!!
Saya kira memang betul tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT,tapi klu kejadian mengada-ngada dibuat jd seolah nyata,kan membuat orang buta.Saya tantang anda cari di Alkitab Injil ada nggak dalil yang menyuruh beribadat pd hari minggu????????????Padahal Tuhan memerintahkan pada hari sabat bukan minggu???????????????????saya kira anda tidak akan menemukannya,,,!!
BalasHapusCoba baca Keluaran 20:8-11:
20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Maaf jika kata2 saya berlebihan,saya jg menghormati Injil sbg kitab Allah yang suci yang jg disebutkan dlm Qur`an.Wassalam,kpd penulis artikel terima kasih!!!