Ada Ribuan Foto Porno Di Gereja. Baru-baru ini Gereja Katolik Austria dilanda skandal seksual yang sangat memalukan. Pasalnya, telah ditemukan puluhan ribu foto porno di samping beberapa film esek-esek lainnya di sebuah sekolah calon pendeta Sankt Poelten (SP) (seminari) sekitar 80 km sebelah barat Wina.
Kejutan itu diungkap oleh sebuah majalah berita Profil, Senin (12/7), yang memberitakan sekitar 40.000 foto porno dan beberapa film esek-esek lainnya yang tak disebut jumlahnya, termasuk di dalamnya pornografi anak kecil ditemukan di komputer-komputer jinjing Seminari SP. Bahkan Profil mempublikasikan beberapa gambar yang memperlihatkan seorang pendeta muda dan intstrukturnya tampak saling berciuman dan saling pegang serta asyik dalam pesta pora permainan seks.
Profil menjelaskan, skandal ini mencuat setelah beberapa pendeta memutuskan untuk menghentikan tindakan gila ini setelah mereka bungkam dalam beberapa tahun.
Buntutnya, Ulrich Kuechl, Direktur Seminari SP, pekan lalu telah mengundurkan diri. Demikian pula wakilnya, Wolfgang Rothe, seperti dikutip Profil, juga akan mengundurkan diri tanpa mengakui kekeliruannya. Sebelumnya Rothe bertugas sebagai sekretaris dan penasehat hukum Uskup SP Kurt Krenn.
Menurut hasil investigasi dilaporkan bahwa beberapa pejabat teras Seminari SP telah ikut terlibat dalam permainan seksual gila ini sembari berpose untuk diambil gambarnya.
Selain itu, ditemukan juga bukti-bukti bekas pesta minuman keras di sebuah ruangan kelas di Seminari SP dan bahkan beberapa pendeta yang tengah dididik ternyata banyak menyimpan gambar-gambar porno anak-anak dari jaringan internet, hasilnya komputer-komputer di Seminari SP ibarat situs porno saja.
Sementara Uskup Kurt Krenn di sebuah televisi, Senin (12/7), menegaskan bahwa dirinya pernah melihat beberapa pejabat Seminari SP tengah melakukan hal aneh dengan para muridnya. Namun demikian Krenn, 68, menyangkal bahwa itu merupakan hubungan homoseksual. Krenn menambahkan, itu hanya canda anak kecil saja.
Atas skandal itu, sebuah faksi di gereja Katolik Austria meminta agar Vatikan memutasi Krenn dari jabatannya.
Kasus di atas merupakan kasus terbesar dalam sejarah Katolik Austria sejak skandal Kardinal Hans Hermann yang diserang publik agar ia mengundurkan diri karena kasus pornografi anak-anak pada tahun 1995.(lys/im/if/eramuslim)
Kejutan itu diungkap oleh sebuah majalah berita Profil, Senin (12/7), yang memberitakan sekitar 40.000 foto porno dan beberapa film esek-esek lainnya yang tak disebut jumlahnya, termasuk di dalamnya pornografi anak kecil ditemukan di komputer-komputer jinjing Seminari SP. Bahkan Profil mempublikasikan beberapa gambar yang memperlihatkan seorang pendeta muda dan intstrukturnya tampak saling berciuman dan saling pegang serta asyik dalam pesta pora permainan seks.
Profil menjelaskan, skandal ini mencuat setelah beberapa pendeta memutuskan untuk menghentikan tindakan gila ini setelah mereka bungkam dalam beberapa tahun.
Buntutnya, Ulrich Kuechl, Direktur Seminari SP, pekan lalu telah mengundurkan diri. Demikian pula wakilnya, Wolfgang Rothe, seperti dikutip Profil, juga akan mengundurkan diri tanpa mengakui kekeliruannya. Sebelumnya Rothe bertugas sebagai sekretaris dan penasehat hukum Uskup SP Kurt Krenn.
Menurut hasil investigasi dilaporkan bahwa beberapa pejabat teras Seminari SP telah ikut terlibat dalam permainan seksual gila ini sembari berpose untuk diambil gambarnya.
Selain itu, ditemukan juga bukti-bukti bekas pesta minuman keras di sebuah ruangan kelas di Seminari SP dan bahkan beberapa pendeta yang tengah dididik ternyata banyak menyimpan gambar-gambar porno anak-anak dari jaringan internet, hasilnya komputer-komputer di Seminari SP ibarat situs porno saja.
Sementara Uskup Kurt Krenn di sebuah televisi, Senin (12/7), menegaskan bahwa dirinya pernah melihat beberapa pejabat Seminari SP tengah melakukan hal aneh dengan para muridnya. Namun demikian Krenn, 68, menyangkal bahwa itu merupakan hubungan homoseksual. Krenn menambahkan, itu hanya canda anak kecil saja.
Atas skandal itu, sebuah faksi di gereja Katolik Austria meminta agar Vatikan memutasi Krenn dari jabatannya.
Kasus di atas merupakan kasus terbesar dalam sejarah Katolik Austria sejak skandal Kardinal Hans Hermann yang diserang publik agar ia mengundurkan diri karena kasus pornografi anak-anak pada tahun 1995.(lys/im/if/eramuslim)
di markas FPI pasca penggerebekan & penangkapan habib riziq ditemukan berkeping-keping VCD porno dan ratusan majalah Playboy (yg paling anti ma playboy indonesia dulu siapa yaahh,yg sampe ngerusak kantor redaksinya??...)..
BalasHapus'untuk pengetahuan wawasan anak buah saya..'ucap habib saat ditanya mngenai keberadaan benda2 itu.
'habib riziq marah saat disinggung tentang vcd dan majalah porno yg ditemuka di kediamannya' headline salah satu surat kabar Jakarta
*uuhhh..kya dah bner aja agamanya..wkakakak...*